ibnu hajar dan seorang yahudi
Kisah indah Ibnu Hajar dengan Seorang Yahudi tafsir hadist “addunya
sijnul mukmin wa jannatul kafir”. kitab “Fathul Majid” bab sifat jaiz
Allah karya Imam Nawawi Al Bantani.
Published by habib ahmad on January 11, 2011 in Artikel Islam.
Ibnu Hajar rahimahullah dulu adalah seorang hakim besar Mesir di
masanya. Beliau jika pergi ke tempat kerjanya berangkat dengan naik
kereta yang ditarik oleh kuda-kuda atau keledai-keledai dalam sebuah
arak-arakan.
Pada suatu hari beliau dengan keretanya melewati seorang yahudi
Mesir. Si yahudi itu adalah seorang penjual minyak. Sebagaimana
kebiasaan tukang minyak, si yahudi itu pakaiannya kotor. Melihat
arak-arakan itu, si yahudi itu menghadang dan menghentikannya. Si yahudi
itu berkata kepada Ibnu Hajar:
“Sesungguhnya Nabi kalian berkata: ” Dunia itu penjaranya orang yang
beriman dan surganya orang kafir. ” (HR. Muslim). Namun kenapa engkau
sebagai seorang beriman menjadi seorang hakim besar di Mesir, dalam
arak-arakan yang mewah, dan dalam kenikmatan seperti ini.
Sedang aku –yang kafir- dalam penderitaan dan kesengsaran seperti
ini.” Maka Ibnu Hajar menjawab: “Aku dengan keadaanku yang penuh dengan
kemewahan dan kenimatan dunia ini bila dibandingkan dengan kenikmatan
surga adalah seperti sebuah penjara. Sedang penderitaan yang kau alami
di dunia ini dibandingkan dengan yang adzab neraka itu seperti sebuah
surga.”
Maka si yahudi itupun kemudian langsung mengucapkan syahadat:
“Asyhadu anlailaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammad rasulullah,” tanpa
berpikir panjang langsung masuk Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar